Individu, Keluarga dan Masyarakat
Kita
semua mengetahui bahwa manusia adalah makhluk yang hidup dalam kelompok dan
mempunyai organisme yang terbatas dibanding henis makhluk lain ciptaan Tuhan.
Manusia mengembangkan sistem-sistem dalam hidupnya melalui kemampuan akalnya
seperti sistem mata pencarian, sistem perlengkapan hidupdan lain-lain.
Dapat
kita pahami bahwa individu adalah seorang diri yang merupakan bagian sangat
terkecil dalam kehidupan sosial. Dalam individu ini pula kita dapat melihat
sifat serta fungsi pada diri manusia. Sifat pada individu ini lah yang dapat
membedakan antara idividu yang satu dengan individu lainnya yang berada di
dalam kehidupan sosial. Begitu juga dengan fungsi individu yang berada di
tengah-tengah individu lainnya.
Jadi
individu dapat di katakan mahluk sosial terkecil yang mengidentikan diri
berdasarkan sifat yang terlahir dari dalam dirinya sendiri dan menjalankan
fungsinya sendiri sebagai mahluk sosial. Individu berasal dari kata latin
“individuum” artinya “yang tak berbagi”. Bukan berarti manusia suatu
keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan tang terbatas,
yaitu sebagai manusia perseorangan. Dapat disimpulkan bahwa individu adalah
seorang manusia yang tidak hanya memeiliki peranan khas dalam lingkungan
sosialnya, melainkan mempunyai kepribadian spesifik dirinya.
Faktor- Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan :
* Pendirian
Nativistik adalah pertumbuhan yang semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor
sejak lahir.
* Pendirian
Empiristik dan Environmentalistik menganggap bahwa pertumbuhan individu
semata-mata tergantung pada lingkungan.
* Pendirian
Konvergensi dan Interaksionisme berpendapat bahwa antara dasar dan lingkungan
dapat menentukan pertumbuhan individu.
Dalam
tahap pertumbuhan Individu berdasarkan psikologi, terbagi menjadi 3 bagian
antara lain:
· Usia 0.0 sampai 2 tahun (Masa Vital)
Pada masa vital
ini individu menggunakan fungsi-fungsi biologis untuk menemukan berbagai hal
dalam dunianya.
· Masa estetik dari umur 2 tahun sampai 7
tahun
Masa estetik ini
dianggap sebagai masa pertumbuhan rasa keindahan
· Masa intelektual dari 7 tahun sampai 13
tahun atau 14 tahun
Ada beberapa sifat
khas pada anak-anak masa ini antara lain :
* Adanya
korelasi positif antara jasmani dan prestasi sekolah
* Tunduk
kepada peraturan
* Kecenderungan
memuji diri sendiri
* Menganggap
hal sulit tidak penting
* Senang
membandingkan dirinya dengan orang lain
* Gemar
membentuk kelompok sebaya
· Masa sosial umur 13 atau 14 tahun sampai
20 atau 21 tahun
* Masa Pra
Remaja adalah masa yang mengikuti masa pueral yang berlangsung singkat.
* Masa
remaja adalah pertama kalinya remaja
sadar akan kespian yang tidak pernah dialaminya pada masa sebelumnya.
* Masa
Usia Mahasiswa pada masa ini banyak terdapat idealisme yang realistik yaitu
yang dapat diterapkan dalam tindakan.
Fungsi
keluarga dalam kehidupan manusia
Dapat diartikan
bahwa Keluarga merupakan kelompok terkecil dalam kehidupan sosial. Dimana
didalam keluarga terdapat suami, istri dan anak-anak yang dinamakan
keluarga inti dan tinggal berada dalam satu rumah yang terlahir secara resmi
melalui hasil perkawinan. Melalui keluargalah pembentukan individu sangat
penting yang berdasarkan fungsi sosialisasi dan kontrol sosial, sebelum
individu itu sendiri berfungsi sebagai makhluk sosial dalam masyarakat..
Keluarga mempunyai 4 karakteristik yang memberi kejelasan tentang konsep
keluarga :
· Keluarga
terdiri dari orang-orang yang bersatu karena ikatan perkawinan darah atau
adopsi.
· Para
anggota keluarga biasanya hidup bersama dalam satu rumah dan membentuk suatu
rumah tangga.
· Adanya
peran suami dan istri, bapak dan ibu, anak laki-laki atau perempuan.
· Mempertahankan
suatu kebudayaan bersama yang sebagian besar berasal dari kebudayaan umum tang
lebih luas.
Pekerjaan-pekerjaan
yang harus dilaksanakan oleh keluarga itu dapat digolongkan kedalam beberapa
fungsi, yaitu :
· Fungsi
Biologis
· Fungsi
Pemeliharaan
· Fungsi
Ekonomi
· Fungsi
Keagamaan
· Fungsi
Sosial
Masyarakat Suatu Unsur dari Kehidupan
Manusia
Masyarakat menurut
saya, kelompok orang/individu yang mendiami suatu wilayah dalam
kurun waktu yang lama serta memiliki tujuan yang sama dan pada akhirnya dapat
membentuk suatu bangsa. Masyarakat adalah suatu istilah yang kita kenal
dalam kehidupan sehari-hari, seperti masyarakat kota, masyarakat desa,
masayarakat ilmiah dan lain-lain. Peter L Berger memberi definisi masyarakat
sebagai berikut “masyarakat merupakan suatu keseluruhan kompleks hubungan manusia
yang luas sifatnya”.
Kelompok manusia
yang belum terorganisasikan mengalami proses yang fundamental, yaitu :
· Adaptasi
dan organisasi dari tingkah laku para anggota.
· Timbul
peranan berkelompok secara lambat laun atau lesprit de corps.
Dapat diambil kesimpulan,
bahwa masyarakat harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut :
· Harus
ada pengumpulan manusia dan harus banyak.
· Telah
bertempat tinggal dalam waktu yang lama dalam suatu daerah tertentu.
· Adanya
aturan-aturan yang mengatur kepentingan dan tujuan bersama.
Dalam
perkembangan dan pertumbuhannya masyarakat dapat digolongkan menjadi :
a. Masyarakat
sederhana dimana pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis
kelamin.
b. Masyarakat
maju dimana masyarakat ini memiliki aneka ragam kelompok sosial yang disebut
oranisasi kemasyarakatan yang tumbuh berkembang berdasarkan kebutuhan serta
tujuan tertentu yang akan dicapai. Dalam lingkungan masyarakat maju, dapat
dibedakan :
· Masyarakat
non industri, secara garis besar kelompo ini dibedakan menjadi dua golongan
yaitu kelompok primer dan sekunder.
· Masyarakat
industri, contohnya tukang roti, tukang sepatu, tukang las dan sebagainya.
Referensi :
Harwantiyoko dan
Katuuk, Neltje F. (1997). MKDU Ilmu Sosial Dasar. Jakarta : Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar