Minggu, 22 Juni 2014

Tulisan TOU 2 (Minggu 4)

Asal-Usul Nama Febrianto Badi



Jakarta, 19 Februari 1994. Hari dimana lahirnya seorang anak. Anak pertama dari ibu Merry Papa dan bapak Leonardo Badi. Waktu kecil senang sekali yang namanya makan. Bisa dibilang waktu kecil mempunyai badan yang gemuk. Hehehe
Waktu masih kecil suka sekali yang namanya jalan-jalan. Disaat kakak bersama temannya berbicara dan berencana jalan-jalan yang saya lakukan adalah menangis dengan alasan agar diajak jalan-jalan bersama. Tempat yang paling sering dikunjungi adalah salah satu Mall yang terletak di kawasan Jakarta Timur, terkadang memohon untuk ikut papa ke kantornya. Ya, karena papa bekerja disalah satu Mall di kawasan Jakarta Utara.
Hal, yang paling diingat adalah ketika pergi bersama kakak saat akan ke Mall di angkot. Waktu itu saya melihat seseorang yang sedang makan permen. Tidak tahu kenapa saya menjadi nangis dan merengek kepada kakak saya untuk membeli lolipop yang sama. Untungnya seseorang tersebut mempunyai permen lolipop yang lebih, jadi saya bisa mendapatkan sebuah permen lolipop. Walaupun saya menjadi malu karena merengek-rengek diatas angkot dan dilihat oleh penumpang lainnya.
Seiring berjalannya waktu saya menjadi dewasa, saya yang semakin dewasa menjadi seseorang yang pendiam. Sampai-sampai beberapa keluarga mengatakan saya berbeda sekali dengan waktu saya masih kecil dahulu. Hehehe
Saya sering sekali bercerita banyak dengan ibu saya dan sekali waktu saya menanyakan apakah arti nama Febrianto Badi. Beberapa kali ibu saya hanya mengatakan karena saya lahir dibulan Februari jadi ibu saya mengatakan saya diberi nama Febrianto. Setiap kali bercerita entah kenapa saya selalu saja penasaran dengan arti nama saya dan akhir-akhir ini saya mendapat jawaban yang berbeda. Ya, Febrianto Badi mempunyai arti Februari Merry Badi Anak Toraja. Dimana Februari adalah bulan Februari, Merry adalah nama ibu saya, Badi adalah nama belakang bapak saya adalah seorang Anak yang berasal dari daerah Toraja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ikuti @baddyisme