Arti Keluarga
Keluarga, sering kali kita mendengar beberapa orang membahas
mengenai keluarga. Menurut saya sendiri keluarga adalah tempat berlindung dan
tempat menyampaikan masalah kita. Sering kali setiap kita mempunyai masalah
kita menyampaikan masalah kita kepada orang tua, adik, kakak atau kakek nenek
kita dan disaat kita mempunyai masalah keluargalah tempat berlindung yang
paling tepat bagi saya.
Suatu hubungan keluarga dapat berjalan dengan baik tentunya
jika terjalin komunikasi yang baik dan rasa saling mengerti. Tidak tahu mengapa
apa cara pandang orang dewasa berbeda dengan anak-anak atau tidak. Seringkali orang
tua berpikiran yang berbeda dengan apa yang kita pikirkan. Contohnya ketika
salah satu keluarga mereka tidak hadir dalam suatu acara keluarga, orang tua
biasa berpikiran bahwa sesorang yang tidak dating itu menganggap remeh atau tidak
mementingkan acara keluarga yang diadakan, tanpa berpikiran apakah orang itu
sakit atau mempunyai kesibukan lain sehingga tidak dapat hadir.
Akan tetapi disinilah peran keluarga dituntut, ketika timbul
masalah seperti itu pastilah seorang atau beberapa keluarga mencari tahu kabar
keluarganya yang tidak dapat hadir dan memberi informasi kepada keluarga yang
lain, sehingga tidak terjadi masalah dalam keluarga.
Keluarga
juga mempunyai peran yang sangat penting, contoh lain ketika seseorang
membutuhkan sesuatu. Biasanya keluarga akan dengan mudah memberikan bantuannya.
Saya sendiri dapat merasakan hal itu, sebagai seorang mahasiswa pastilah saya
membutuhkan dana untuk membayar uang semesteran. Memang bisa dikatakan uang
semesteran adalah kewajiban orang tua saya dan kewajiban saya sendiri untuk
membayarnya. Akan tetapi, karena keterbatasan saya dan orang tua saya beberapa
keluarga saya yang lain sering sekali membantu. Semua itu juga saya yakini
bahwa apa yang saya terima berasal dari Tuhan, karena saya berpikiran jika kita
selalu dekat dan memohon kepada Tuhan pastilah apa yang kita perlukan dapat
terpenuhi. Tuhan akan memberikan apa yang kita perlukan melalui orang-orang
disekitar kita, sadar atau tidak disadari. Namun, terkadang sebagai manusia
saya sering melupakan berkat yang saya terima, saya terkadang lupa untuk
mengucap syukur atas apa yang saya terima.
Sebagai manusia, saya seringkali merasa rendah diri. Ya,
karena saya bukanlah manusia yang mempunyai kehidupan berlebih seperti beberapa
orang disekitar saya. Namun, orangtua saya selalu memberikan saya semangat dan
saya sendiri juga selalu berusaha membahagiakan orang tua saya. Karena, dengan
keterbatasan yang ada orang tua saya selalu berusaha untuk memberikan apa yang
saya perlukan. Seringkali saya merasa sedih ketika saya mempunyai hubungan yang
tidak baik dengan orang tua saya karena orang tua saya tidak dapat memenuhi
kebutuhan saya. Saya dengan mudahnya marah, namun orang tua saya selalu
bersabar dan selalu berusaha, waktu ke waktu saya juga mulai bisa menahan diri
saya. Saya juga sadar kalau saya ini bukan orang yang berlebihan seperti
orang-orang diluar sana.
Suatu saat saya melihat sebuah keluarga yang hidupnya bisa
dikatakan lebih sulit dari saya. Akan tetapi dalam kehidupan mereka, mereka
dapat saling berbagi kebahagiaan. Meskipun mereka hanya dapat makan sebungkus
roti untuk bersama-sama, tetapi mereka masih dapat tertawa bersama dan menikmati
sebungkus roti tersebut. Saya menyadari bahwa kebahagiaan sebuah keluarga tidak
dapat diukur dari materi yang ia miliki, akan tetapi kebahagiaan dapat kita
miliki apabila dalam sebuah keluarga kita memiliki komunikasi dan kebersamaan
yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar