Sudahkah Kita Merdeka???
Penderitaan
adalah sebuah kata yang sangat dijauhi dan paling tidak disenangi oleh
siapapun. Berbicara tentang penderitaan ternyata penderitaan tersebut berasal
dari dalam dan luar diri manusia. Biasanya orang menyebut dengan factor
internal dan faktor eksternal.
Dalam
kehidupan sehari harinya, manusia tidaklah selalu bertemu dengan hal hal yang
dianggap menyenangkan bagi mereka, terkadang mereka harus merasakan pahitnya
sebuah kegagalan, kekalahan, ke putus asaan, dan yang lainnya, inilah yang
disebut dengan penderitaan.
Penderitaan
dan kata derita. Kata derita berasal dari kata bahasa sansekerta dhra artinya
menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang
tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau bathin, atau lahir bathin.
Yang termasuk penderitaan itu ialah keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan,
kekenyangan, kepanasan, dan lain – lain.
Penderitaan
adalah sebuah kata yang sangat dijauhi dan paling tidak disenangi oleh
siapapun. Berbicara tentang penderitaan ternyata penderitaan tersebut berasal
dari dalam dan luar diri manusia. Biasanya orang menyebut dengan factor
internal dan faktor eksternal. Contoh penderitaan yang dialami banyak kalangan
salah satunya adalah naiknya harga BBM, itu karena dengan naiknya harga BBM
masyarakat pada umunya khususnya rakyat dengan ekon0mi bawah yang akan
merasakan dampaknya.
Itu
dikarenakan harga dan biaya untuk kehidupan sehari hari akan meningkat
sementara banyak diantara mereka yang berpenghasilan rendah, bahkan ada yang
tidak punya penghasilan. Sejak zaman orde baru runtuh, kemiskinan ini adalah
penderitaan yang banyak dialami dan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah
kita untuk mencari cara bagaimana cara mengatasinya.
Banyak
cara yang dilakukan pemerintah untuk menekan angka kemiskinan di negri ini,
salah satunya yaitu dengan pemberian BLT (Bantuan Langsung Tunai). Tetapi cara
ini pun kurang efektif karena hanya dianggap memberikan lagi uang yang telah
mereka bayarkan melalui pajak dan lain lain, sehingga kehidupan ekonomi mereka
tidak mengalami kenaikan atau perubahan. Oleh sebab itu, jika pemerintah sudah
ancang ancang mengambil opsi menaikkan harga BBM, sudah pasti di berbagai
pelosok nusantara akan sekuat tenaga menolak kebijakan ini, itu
diakrenakan mereka takut dengan dampak dari kenaikan harga BBM itu, seperti
biaya hidup meningkat, harga kebutuhan pokok naik sementara upah atau gaji yang
diterima tidak mengalami peningkatan alias jalan ditempat.
Marilah
kita segenap bangsa indonesia, terutama kaum muda Indonesia untuk bersatu
bersama sama dalam menghadapi problema yang tidak kunjung usai ini, kelak kita
lah yang akan memimpin bangsa ini.
Sumber :
http://arthasitumorang.wordpress.com,
online diakses 1 Juli 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar