Manusia dan Penderitaan
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Penderitaan
akan dialami oleh semua orang, hal itu merupakan “risiko” hidup. Tuhan memberikan
kesenangan kepada umatnya namun juga memberikan penderitaan yang kadang –
kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya.
Penderitaan berasal dari kata derita. Derita artinya
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenagkan. Penderitaan itu dapat
lahir atau batin, atau lahir batin. Penderitaan secara lahiriah dapat timbul
karena adanya intensitas komkosisi yang mengalami kekurangan atau berlebihan,
seperti akibat kekurangan pangan menjadi kelaparan, atau akibat makan terlalu
banyak menjadi kekenyangan, tidak dapat dipungkiri keduanya dapat menimbulkan
penderitaan. Adapula kondisi alam yang ekstrem, seperti ketika terik matahari
membuat kepanasan, atau saat kehujanan membuat kedinginan.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Penderitaan
akan dialami oleh semua orang, hal itu merupakan “risiko” hidup. Tuhan memberikan
kesenangan kepada umatnya namun juga memberikan penderitaan yang kadang –
kadang bermakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya.
Siksaan
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani
dan dapat berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami sesorang
maka timbulah penderitaan. Siksaan yang bersifat psikis misalnya kebimbangan,
kesepian, dan ketakutan
Kebimbangan yaitu tidak dapat menetukan pilihan mana yang
akan diambil.akibat dari kebimbangan seseorang akan berada dalam keadaan yang
tidak menentu, sehingga ia merasa tersiksa dalam hidupnya saat itu. Bagi orang
yang lemah berpikirnya, masalah kebimbangan akan lama dialami, sehingga siksaan
itu berkepanjangan. Namun bagi orang yang cepat berpikir maka kebimbangan akan
cepat diatasi.
Kesepian merupakan rasa sepi dalam diri sendiri atau jiwanya
walaupun ia dalam lingkungan yang ramai. Kesepian juga merupakan salah satu
wujud dari siksaan yang dapat dialami seseornang.
Ketakutan merupakan bentuk yang menyebabkan sesorang
mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar – besarkan yang tidak pada
tempatnya maka disebut phobia. Banyak sebab orang merasa ketakutan, antara
lain:
-
Claustrophobia dan Agoraphophobia
-
Gamang
-
Kegelapan
-
Kegagalan
-
Kesakitan
Pengaruh
Penderitaan
Sikap yang timbul berupa sikap positif maupun sikap negative.
Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus
asa, ingin bunuh diri. Sikap ini diungkapkan dalam peribahasa “sesal dahulu
pendapatan, sesal kemudian tak berguna”, “nasi sudah menjadi bubur”. Kelanjutan
dari sikap negative ini dapat timbul sikap tidak mau kawin,ridak punya gairah
hidup.
Sikap
positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan
rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan,
dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan.sikap positif biasanya
kreatif, tidak mudah menyerah bahkan mungkin timnul sikap keras.
Sumber
:
Nugroho, W. 1996. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta:
Universitas Gunadarma.
http://ochaayu.blogspot.com,
online diakses 27 Mei 2013
http://tyaoktarianiputeri.blogspot.com,
online diakses 27 Mei 2013
http://elearning.gunadarma.ac.id,
online diakses 27 Mei 2013
http://mirzaanggaraputri.blogspot.com,
online diakses 27 Mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar