Hadiah Terindah
Indonesia,
sebuah bangsa yang memperingati hari kemerdekaannya pada 17 Agustus ini adalah negera yang menjadi kewarganegaraan saya. Sebut saja Jakarta
kota yang sekaligus menjadi ibukota negara ini adalah tempat saya dilahirkan.
Saya ingin berbagi cerita mengenai kehidupan yang ada di Jakarta saat ini.
Jakarta adalah kota yang menjadi tempat tujuan para penduduk
untuk memperbaiki nasibnya, banyak orang yang berasal dari kampung atau
pedesaan yang merantau ke kota ini untuk memperbaiki nasib mereka. Tak banyak
memang diantara mereka yang benar-benar bisa menjadi orang sukses, namun kita
bisa menemukan banyak sekali penduduk yang nasibnya tidak seperti yang mereka
inginkan.
Pertama saya akan menceritakan
kemiskinan yang masih menghantui masyarakat Indonesia. Seringkali setiap saya
mengelilingi kota ini, pasti saya menemukan beberapa orang atau sekumpulan dari
penduduk Indonesia yang bisa dikatakan hidup dalam kemiskinan. Jika saya
membayangkan kehidupan saya seperti mereka, terkadang saya menangis karena
kasihan kepada mereka. Saya yang merasa hidup berkekurangan ternyata masih ada
orang yang hidupnya lebih sulit dibandingkan saya. Untuk makan saja, mereka
harus bisa saling berbagi satu bungkus nasi dalam satu keluarga.
Suatu kali saya mendapatkan pesan
dari salah satu teman saya, dalam pesan tersebut menceritakan kehidupan seorang
pemulung yang bertemu dengan seorang pejabat. Dimana pejabat yang sudah
merasakan lapar ini menghentikan mobilnya di salah satu warung pecel lele,
karena ketika pejabat itu akan makan di salah restoran terkenal restoran
tersebut sudah tutup berhubung sudah larut malam. Tak lama setelah pejabat
tersebut mendapatkan makanannya datanglah keluarga pemulung yang beranggotakan
bapak, ibu dan seorang anaknya. Pemulung tersebut memesan satu porsi nasi
bungkus, tahu dan tempe. Disaat makanan tersebut datang, pemulung tersebut
berkata kepada anaknya “Nak, ini hadiah ulang tahun dari bapak untukmu. Maaf
bila hadiah ini kamu harus berbagi dengan ibumu”. Disaat anak dan istri
pemulung tersebut makan dengan lahapnya. Sang suami terlihat senang, meskipun
ia sendiri tidak dapat menikmati makanan tersebut. Singkat cerita sang pejabat selesai makan, ia
membayar makaannya dan membayar makanan pemulung tersebut serta membelikan pemulung tersebut satu porsi
nasi, ayam goreng dan minuman es teh untuk pemulung tersebut dan berpesan
kepada pemulung itu untuk tidak memberitahukan hal tersebut.
Melalui pesan singkat tersebut saya
mendapatkan pelajaran untuk dapat saling berbagi dengan sesama kita dan
mengingat akan saudara kita yang hidupnya berkekurangan. Apalagi di jaman
modern ini, banyak sekali diantara kita yang melupakan saudara mereka yang
hidupnya berkekurangan walaupun tidak semua orang berperilaku seperti itu. Saya pribadi sangat senang karena hingga saat
ini banyak sekali orang yang membantu saya.
Saya sendiri terkadang bertanya pada
diri saya sendiri, mengapa harus ada perbedaan antara orang kaya dan orang
miskin yang menciptakan adanya perbedaan diantara kita. Saya juga merasa kecewa dalam hal pemberan
Dilain sisi kita masih dijajah dalam
bidang kebuyaan. Sebut saja batik, kain yang menjadi ciri khusus Indonesia ini
sudah banyak diambil oleh negara lain yang menyatakan bahwa batik adalah
kebudayaan asli negara tersebut. Hal tersebut tentunya menyebabkan adanya
perselisihan diantara negara yang satu dengan negara lainnya. Untuk itu, kita
sebagai warga negara yang baik haruslah berjuang untuk mempertahankan
kebudayaan negara kita ini, agar kedepannya tidak akan terjadi lagi
perselisihan antara negara yang satu dengan negara lainnya.
Banyak diantara masyarakat sekarang
yang lebih memilih mengikuti kehidupan budaya luar, sehingga melupakan
kebudayaan yang ada seperti mode pakaian yang saat ini sudah banyak mengikuti
gaya busana luar, sehingga lambat laun para pengrajin daerah banyak yang
menggulung tikar. Bagi saya sendiri mengikuti perkembangan jaman boleh saja,
asalkan kita masih mengingat akan kebudayaan asli kita. Karena bagaimanapun
kita sebagai penerus bangsa haruslah bisa membawa negara ini dikenal oleh
negara lain karena memiliki kebudayaan yang unik dan menarik sehingga banyak
masyarakat luar yang bisa membeli hasil karya anak bangsa kita.
Sebagai seorang warga negara saya
ingin sekali negara Indonesia ini dikenal oleh semua negara di dunia ini
sebagai negara yang mempunyai kebudayaan yang baik dan bisa menjadi negara yang
bisa memperhatikan kalangan menengah kebawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar