Kamis, 10 Januari 2013

Tulisan Pemuda dan Sosialisasi


Pemuda dan Sosialisasi



Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani bermacam-macam harapan, terutama dari generasi lainnya. Hal ini dapat dimengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus, generasi yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya, generasi yang harus mengisi dan melangsungkan estafet pembangunan secara terus menerus. Pemuda identik dengan sebagai sosok individu yang berusia produktif dan mempunyai karakter khas yang spesifik. Kelemahan dari seorang pemuda adalah kontrol diri dalam arti emosional. Kelebihan seorang pemuda adalah mau menghadapi perubahan. Perubahan yang menjadi suatu sebuah keberhasilan terhadap sebuah gerakan pemuda. Keberhasilan yang akan membuat hidup lebih baik. Pemuda merupakan sosok yang menjadi harapan-harapan bangsa.
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Berdasarkan jenisnya, sosialisasi dibagi menjadi dua: sosialisasi primer (dalam keluarga) dan sosialisasi sekunder (dalam masyarakat). Proses sosialisasi dapat diartikan sebagai proses belajar seseorang anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati norma-norma serta nilai-nilai masyarakat tempat ia menjadi anggota sehingga terjadi pembentukan sikap untuk berprilaku sesuai dengan tuntunan atau perilaku masyarakatnya.
Sosialisasi dimulai dari keluarga kemudian ke tetangga, teman sebaya, sekolah, masyarakat terbatas, komunitas kerja dan masyarakat luas. Proses sosialisasi yang baik adalah dirumah / di keluarga, karena jika sosialisasi di keluarga itu baik maka akan membentuk pribadi yang baik juga. Tetapi, jika proses sosialisasi seorang anak di rumah tidak baik akan membentuk pribadi anak yang tidak baik juga.
Melalui proses sosialisasi, seorang pemuda akna terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dengan demikian, tingkah laku seseorang akan dapat diramalkan.
Dengan proses sosialisasi, seseorang menajdi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari keadaan tidak atau belum tersosialisasi, menjadi manusia masyarakat dan beradab. Sosialisasi ini sangat penting bagi pemuda, sebab tanpa adanya sosialisasi pemuda akan terjebak dalam kehidupan yang penuh lika-liku dan retorika yang tidak jelas. Sosialisasi ini dapat membentuk karakter yang kuat bagi pemuda, karakter yang kuat pemuda dapat mencegah dari sifat-sifat yang buruk. Jadi, peran orang tua tidak luput dalam melakukan sosialisasi pemuda ini. Orang tua adalah mentor dalam kehidupan pemuda kedepanya, jika tidak ada peran aktif dari orang tua, maka siap-siaplan akan menjadi buruk citra pemuda-pemuda penerus perjuangan bangsa ini.
Ada baiknya kita sebagai pemuda lebih mengutamakan suatu sifat yang baik, yang pernah diajarkan oleh orang tua kita khususnya dan juga guru-guru atau pengajar di sekolah dahulu. Kebaikan sosialisasi ini bukan untuk siapa-siapa, melainkan untuk kita sendiri yang sangat membutuhkan mentor dalam kehidupan ini. Pemuda dalam hal sosialisasi ini merupakan ujung tombak pembangunan dimasa sekarang dan juga yang akan datang.
Dapat dikatakan bahwa pemuda merupakan generasi penerus bangsa dalam membangun negara. Mahasiswa dapat dikategorikan sebagai pemuda. Dari pemuda ini ditemukan pemikiran – pemikiran baru dan ide  – ide baru yang dapat membuat perubahan pada pola fikir masyarakat maupun pada pebangunan. pemuda yang mempunyai jiwa membara bagai api yang berkobar dan selalu mempunyai ide-ide yang cemerlang untuk membuat sesuatu yang baru akan lebih baiknya apabila didukung dengan sosialisasi yang memadai. Ide pemuda apabila dituangkan dan dilaksanakan akan membuat suatu bangsa menjadi lebih maju. Tetapi zaman sekarang banyak pemuda yang mempunyai ide-ide bagus masih binggung akan dibawa kemana dan akan digunakan untuk apa ide tersebut. Itu semua dikarenakan kurangnya sosialisasi untuk pemuda. Pemuda masih banyak bimbingan dari orang yang lebih berpengalaman untuk bagaimana memperjelas langkah pemuda tesebut yang mempunyai ide-ide cemerlang. Kalau sudah demikian tinggal pemuda tersebut, ide apa yang akan dituangkan dan dipublikasikan. Dan pemuda tersebut akan berfikiran ide apa yang akan dituangkan dan dipublikasikan dan dengan langkah apa pemuda tersebut mempublikasikannya.Contohnya mahasiswa yang melakukan demonstrasi pada kebijakan yang di ambil pemerintahan sehingga timbul perubahan kebijakan. Dapat kita lihat bahwa demonstrasi merupakan cara pemuda dalam menyampaikan pemikiran – pemikiran atau ide – ide kepada pemerintah.
Dari contoh diatas dapat di simpul kan bahwa demo merupakan proses sosialisasi, proses sosialisasi yang dialami oleh para pemuda sangat rumit. Sehubungan dengan perkembangan individu pemuda itu sendiri dan dalam rangka melepaskan diri dari ketergantungan pada orang tua, maka pengalaman-pengalaman yang dialami kadang  membingungkan dirinya sendiri. Melalui proses sosialisasi, seorang pemuda akna terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dengan demikian, tingkah laku seseorang akan dapat diramalkan. Proses sosialisasi banyak ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan. Oleh karena itu proses sosialisasi melahirkan kepribadian seseorang tergatung dari segi susunan kebudayaan dan lingkungan sosial.
Contoh lain adalah pemuda lebih dominan dalam penguasaan teknologi di banding golongan tua, dimana sekarang ini teknologi di pakai setiap perusahaan untuk mempermudah dalam menjalankan usahanya. Dari sini kita bisa lihat bahwa pemuda membawa perubahanyang positif, hal ini disebabkan bahwa pemuda lebih mudah bersosialisai dan beradaptasi dengan hal – hal baru.
Kesimpulannya adalah pemuda sangat berpengaruh pada perubahan pola fikir dalam kehidupan bermasyarakat. Karena pemuda sangat mudah bersosialisasi dah menghasilkan hal – hal yang positif maupun negatif. Semua ini tergantung pada susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang dihadapi oleh seorang pemuda.




Referensi :
Harwantiyoko dan Katuuk, Neltje F. (1997). MKDU Ilmu Sosial Dasar. Jakarta : Gunadarma



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ikuti @baddyisme