Baddy, begitu mereka memanggil saya.
Lahir di Jakarta pada tanggal 19 Februari 1994. Saya ingin bercerita sedikit
mengenai pengalaman saya ketika saya baru saja lulus dari sebuah Sekolah
Kejuruan di Bekasi. Disaat kelulusan inilah saya mulai bertambah bingung karena
pilihan saya saat ini adalah bekerja atau kuliah. Karena saya memang belum
memiliki rencana untuk melanjutkan studi atau bekerja setelah saya lulus. Saat
itu banyak diantara teman saya yang sudah bekerja dan ada juga yang sudah
mendapatkan tempat untuk kuliah mereka.
Terlambat, bisa dibilang begitu
karena ketika saya mendapat beasiswa saya tidak menanggapinya langsung. Hal
tersebut terjadi bukan karena saya tidak ingin melanjutkan kuliah saya. Hal itu
terjadi karena untuk melanjutkan kuliah tentunya membutuhkan biaya yang bisa
dikatakan cukup besar. Dari situlah saya bertekad untuk bekerja saja untuk
membantu keuangan keluarga saya. Dari perusahaan yang saya datangi beberapa
diantaranya tidak membutuhkan karyawan. Bingung dan sedih itulah yang saya
rasakan, karena saya tidak tahu lagi harus melanjutkan kemana lagi.
Mungkin sudah jalan dari Tuhan,
ketika saya berkunjung kerumah saudara saya disitu saya ditanya akan
melanjutkan kuliah dimana. Awalnya saya benar-benar tidak menyangka karena dari
pertanyaan tersebut saudara saya berniat untuk membantu saya melanjutkan kuliah.
Akhirnya saya mulai mencari Universitas yang baik menurut saya dan tentunya
referensi dari kenalan saya yang lain. Akhirnya saya memilih Gunadarma untuk
melanjutkan studi saya, karena Gunadarma sudah banyak dikenal di kalangan
masyarakat sebagai Universitas nomor satu di Indonesia.
Senang, sekarang saya sudah menjadi
seorang mahasiswa. Meski begitu saya masih mempunyai keinginan sambil berjualan
di sela-sela kesibukan kuliah saya. “kamu gak malu emang?” tutur ibu saya
ketika tahu akan hal tersebut. “gak dong, buat apa malu?” jawab saya. “kamu
kuliah dulu saja, tidak usah mikir jualan dulu” tutur orang tua saya. Saya
berpikir maksud dari perkataan orang tua saya tersebut karena ia tidak ingin
kuliah saya terbengkalai jika saya bekerja, tetapi saya mempunyai solusi yaitu
dengan berdagang makanan. Walaupun untungnya tidak begitu banyak, tetapi
cukuplah untuk menutupi uang pengganti ongkos saya.
Saya juga senang, karena teman saya
banyak yang bersahabat dengan saya. Mereka tidak memandang siapa saya. Mereka
justru membantu saya karena kekurangan pada diri saya. Anna misalnya, ketika
saya lapar dan tidak membawa bekal ia memberikan saya rotinya tanpa harus
mengganti roti tersebut. Begitu juga dengan teman saya yang lain, senang bisa
kenal dengan kalian semua keluarga 1KA32 (The Part Of Gunadarma University).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar