Senin, 01 Oktober 2012

The Experience of My Life


            Baddy, begitu mereka memanggil saya. Lahir di Jakarta pada tanggal 19 Februari 1994. Saya ingin bercerita sedikit mengenai pengalaman saya ketika saya baru saja lulus dari sebuah Sekolah Kejuruan di Bekasi. Disaat kelulusan inilah saya mulai bertambah bingung karena pilihan saya saat ini adalah bekerja atau kuliah. Karena saya memang belum memiliki rencana untuk melanjutkan studi atau bekerja setelah saya lulus. Saat itu banyak diantara teman saya yang sudah bekerja dan ada juga yang sudah mendapatkan tempat untuk kuliah mereka.
            Terlambat, bisa dibilang begitu karena ketika saya mendapat beasiswa saya tidak menanggapinya langsung. Hal tersebut terjadi bukan karena saya tidak ingin melanjutkan kuliah saya. Hal itu terjadi karena untuk melanjutkan kuliah tentunya membutuhkan biaya yang bisa dikatakan cukup besar. Dari situlah saya bertekad untuk bekerja saja untuk membantu keuangan keluarga saya. Dari perusahaan yang saya datangi beberapa diantaranya tidak membutuhkan karyawan. Bingung dan sedih itulah yang saya rasakan, karena saya tidak tahu lagi harus melanjutkan kemana lagi.  
            Mungkin sudah jalan dari Tuhan, ketika saya berkunjung kerumah saudara saya disitu saya ditanya akan melanjutkan kuliah dimana. Awalnya saya benar-benar tidak menyangka karena dari pertanyaan tersebut saudara saya berniat untuk membantu saya melanjutkan kuliah. Akhirnya saya mulai mencari Universitas yang baik menurut saya dan tentunya referensi dari kenalan saya yang lain. Akhirnya saya memilih Gunadarma untuk melanjutkan studi saya, karena Gunadarma sudah banyak dikenal di kalangan masyarakat sebagai Universitas nomor satu di Indonesia.
            Senang, sekarang saya sudah menjadi seorang mahasiswa. Meski begitu saya masih mempunyai keinginan sambil berjualan di sela-sela kesibukan kuliah saya. “kamu gak malu emang?” tutur ibu saya ketika tahu akan hal tersebut. “gak dong, buat apa malu?” jawab saya. “kamu kuliah dulu saja, tidak usah mikir jualan dulu” tutur orang tua saya. Saya berpikir maksud dari perkataan orang tua saya tersebut karena ia tidak ingin kuliah saya terbengkalai jika saya bekerja, tetapi saya mempunyai solusi yaitu dengan berdagang makanan. Walaupun untungnya tidak begitu banyak, tetapi cukuplah untuk menutupi uang pengganti ongkos saya.
            Saya juga senang, karena teman saya banyak yang bersahabat dengan saya. Mereka tidak memandang siapa saya. Mereka justru membantu saya karena kekurangan pada diri saya. Anna misalnya, ketika saya lapar dan tidak membawa bekal ia memberikan saya rotinya tanpa harus mengganti roti tersebut. Begitu juga dengan teman saya yang lain, senang bisa kenal dengan kalian semua keluarga 1KA32 (The Part Of Gunadarma University). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ikuti @baddyisme