Kamis, 10 Januari 2013

Tulisan Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan II


Penduduk Masyarakat dan Kebudayaan



Indonesia sebuah negara yang mempunyai begitu banyak masyarakat dan budaya juga norma-norma yang berlaku di wilayah itu. Norma-norma tersebut setelah mengalami proses tertentu pada akhirnya akan menjadi bagian tertentu dari lembaga kemasyarakatan. Proses tersebut dinamakan proses institusionalisasi, yaitu suat proses yang dilewati oleh norma kemasyarakatan yang baru untuk menjadi bagian dari salah satu lembaga kemasyarakatan, sehingga norma tersebut oleh masyarakt diterima, dihargai, dan kemudian ditaati dan dipatuhi dalam mengatur kehidupan sehai-hari., dalam suatu wilayah terdapat banayaknya budaya dan suku . Seperti batak , minang , melayu , ambon , jawa , sunda , dayak dan masih banyak lagi . Apabila kita tidak bisa menghargai setiap suku yang berbeda akan terjadi kesalah pahaman dan peperanagn antar suku, Seperti permasalahan suku  Batak dan Jawa yang di akibatkan oleh kesalah pahaman antar budaya dan logat berbicara mereka yang berbeda .
Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus / kontinu. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Penduduk di indonesia semakin hari semakin padat maka dari itu pemerintah mengadakan program KB.karna di negara kita pertambahan penduduk tidak di sesuaikan dengan jumlah lapangan pekerjaan yang masih amat sedikit banyak nya pengangguran di sana sini membuat negara kita masih di katakan miskin ,namun kalau kita melihat di sekeliling kita banyak yang hidup bermewah mewahan padahal khususnya di ibu kota banyak penduduk yang kelaparan tidak mempunyai tempat tinggal yang dapat dikatakan layak
Masyarakat adalah kehidupan sosial manusia yang menempati wilayah tertentu,yang keteraturannya dalam kehidupan sosialnya telah dimungkinkan karena memiliki pranata sosial yang telah menjadi tradisi dan mengatur kehidupannya. Hal yang terpenting dalam masyarakat adalah pranata sosial, tanpa pranata sosial kehidupan bersama didalam masyarakat tidak mungkin dilakukan secara teratur. Pranata sosial adalah perangkat peraturan yang mengatur peranan serta hubungan antar anggota masyarakat, baik secara perseorangan maupun secara kelompok.
Masyarakat di indonesia amat sangat beragam .kehidupan bermasyarakat di indonesia sangat hidup berdampingan dimana satusama lain saling mengenal .tapi masyarakat kita sering kali terespon dengan isu isu yang tidak penting yang beredar di kalangan masyarakat kita .hendaknya kehidupan di masyarakat harus di iringi dengan rasa tanggung jawab yang penuh  agar senantiasa terhindar dari perbuatan perbuatan yangb mengimpang .saling berinteraksi satu sama lain harus terus di jalani agar kehidupan bermasyarakat di indonesia tetap harmonis .masyarakat kota dengan struktur yang lebih majemuk dan maju mempunyai karakteristik yang berdeda dengan masyarakat desa .masyarakat kota umum nya mempunyai suatu sistem tata nilai yang memberikan penghargaan kepada banayk orang
Kebudayaan dapat dikatakan mempunyai berbagai corak kebudayaan bisa kita dapatkan di negeri yang bisa di bilang kaya akan sumber daya alam.karena banyaknya budaya di negeri ini tidak heran kalau budaya indonesia ansangat kuat dan melekat di kalangan masyarakatnya.bahkan budaya memakai batik sangat banyak seperti di perkantoran sekolah maupun instansi pemerintahan dan swasta.kebudayaan indonesia sangat beragam dari sabang hingga marauke ,berbagai kebudayaan dr daerah padang , aceh ,riau jawa hingga papua,kehidupan berbudaya gotong royong di pedesaan lebih memiliki solidaritas yang cukup baik di bandingkan dengan masyarakat perkotaan karena mereka amat sangat rela berkorban satu dengan yang lainnya . maka dari itu kita sebagai generasi penerus indonesia lakukan yang terbaik dengan kemampuan yang kita bisa saya yakin bahwa negara kita tidak kalah dengan negara maju asalkan kita sebagai generasi penerus mau berusa belajar dan berdoa .





Referensi :
Harwantiyoko dan Katuuk, Neltje F. (1997). MKDU Ilmu Sosial Dasar. Jakarta : Gunadarma


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ikuti @baddyisme