Agama
dan Masyarakat
Pernahkah kita melewati 1 hari
dengan keluh kesah? Pernahkah kita merasa bahwa hari itu sungguh sial buat kita
di mana kita mengalami banyak kekecewaan atau pun kegagalan pada hari yang
sama? Pernahkah kita menginginkan waktu agar cepat barlalu dan hari secepatnya
berganti?
Tuhan tidak pernah menciptakan
hari yang buruk buat umat-Nya. Tuhan selalu memberi dan memberkati setiap hari
sebelum kita jalani. Tuhan selalu memberikan yan terbaik pada hari-hari yang
kta lalui. Namun kita tidak pernah bisa mencerna maksud Allah dalam setiap
kehidupan kita.
Apabila hari ini Tuhan ijin
masalah itu datang menghampiri hidup kita, berpikirlah secara positif bahwa
Tuhan mempunyai rencana dalam setiap hal yang menimpa hidup kita. Tuhan tidak
pernah memberika hal yang sia-sia bagi hidup kita. Seua yang terjadi itu
memliki maksud dan tujuannya sendiri.
Bersyukurlah dalam segala
sesuatu yang kita miliki dan kita alami saat ini. Saat kita mengucapkan syukur
maka segala sesuatu yang kelabu akan nampak indah dan kita akan dapat melihat
maksud dan tujuan Allah dalam hidup kita, maka dari itu milikilah hati yang
penuh dengan ucapan syukur.
Dalam proses sosial, hubungan
nilai dan tujuan masyarakat relative harus stabil dalam setiap momen. Bila
terjadi perubahan dan kultural hancurnya bentuk social dan cultural lama.
Masyarakat dipengaruhi oleh berbagai perubahan sosial. Setiap kelompok berbeda
dalam dalam kepekaan agama dan cara merasakan titik kritisnya. Dalam kepekaan
agama setiap kelompok berbeda dalam menafsirkannya, semua sesuai dengan situasi
apa yang dihadapi oleh kelompok tersebut. Disamping menawarkan nilai-nilai dan
solidaritas baru, juga tampil pola-pola sosial untuk mencari jalan keluar dari
pengalaman yang mengecewakan anomi, menetang sumber yang nyata dan mencoba
mengambil upaya pelarian yang telah disediakan oleh situasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar